RELIGI

HANYA PADAMU YA ALLAH AKU BERSUJUD
 
Annisa adalah seorang mahasiswi di sebuah PTS di Yogya. Ia merupakan mahasiswi perantauan yang berasal dari Sumatra Barat. Dalam kehidupan kesehariannya, Annisa dikenal sebagai sosok pemalu yang berprestasi di bidang akademik. Ajaran agama yang kuat didikan Bapak dan Ibu Annisa membuat Annisa tidak pernah melupakan sholat 5 waktu serta berpuasa Senin - Kamis walaupun berada jauh dari pengawasan orang tuanya.
 
Berangkat dari sebuah keluarga sederhana dan hidup dalam kekurangan, membuat Annisa tidak bisa sering - sering pergi bersenang - senang layaknya teman - temannya yang lain. Jatah uang bulanan yang sangat mepet membuat Annisa harus bisa mengatur pengeluarannya dengan cermat supaya tetap bisa makan dan membeli kebutuhan pokok hidupnya yang lain. Tidak jarang, sikapnya yang penuh perhitungan iitu menuai kecaman serta cibiran dari teman-temannya. Inilah yang membuat Annisa tidak memiliki banyak teman di kampusnya, ditambah dengan sifatnya yang pemalu dan tertutup menjadikan Annisa sebagai salah satu mahasiswa yang tidak populer di kampusnya.
 
Suatu hari, karena Annisa terlalu capek mengerjakan tugas kuliah yang kahir-akhir ini memang sangat banyak, Annisa tanpa sengaja ketiduran di bis kota saat perjalanan pulang kuliah menuju ke asrama. Tanpa disadari, dompetnya terjatuh di dalam bis. Sesampainya di asrama, diapun terkaget - kaget karena tidak mendapati dompet di dalam tasnya. Padahal, dia baru saja mengambil uang kiriman dari orang tuanya untuk membayar biaya kuliah dan belanja kebutuhan sehari - hari. Dalam isak tangisnya yang sudah tidak bisa terbendung, Annisa segera mengambil wudlu dan melakukan sholat. Dalam doanya, Annisa memohon kepada Allah untuk bisa menemukan dompetnya kembali dalam keadaan utuh. Annisa yakin bahwa Allah tidak akan pernah salah memberikan cobaan kepada hambaNya melebihi kemampuan hambaNya tersebut.
 
2 hari sudah Annisa kehilangan dompetnya. Selama 2 hari tersebut, dia tidak pernah putus berdoa bahkan membaca surat Yassin dan berharap dompetnya bisa ditemukan kembali. Sepulang dari kampus sore itu, Annia menjumpai pesan di secari kertas yang ditempel di pintu kamar kostnya. Disitu tertulis: Tolong hubungi saya. Dan tertera sederet nomer telepon. Karena penasaran, Annisa pun segera bergegas ke wartel depan asrama. Setelah telepon tersambung, Annisa mengucap salam dan terdengar suara seorang perempuan. Ternyata perempuan itu adalah orang yang menemukan dompet Annisa yang terjatuh di bis. Setelah mencatat alamat, telepon pun ditutup. Tak perlu waktu lama untuk menuju alamt yang dimaksud karena hanya berjarak 2 gang dari asrama tempat tinggal Annisa. Setelah berbasa - basi sebentar, kemudian dompet pun diserahkan ke Annisa. Isinya masih utuh. Uang, kartu mahasiswa, dll, masih ada semua. Tak henti - hentinya Annisa mengucapkan Alhamdulillah sambil mendekap dompetnya erat - erat seolah takut kehilangan dompet itu lagi.
 
Sesampainya di Asrama, Annisa langsung melakukan sujud syukur sebagai bentuk rasa syukur atas ditemukannya dompet yang sudah 2 hari hilang. Dari cerita diatas, kita menjadi semakin paham bahwa Allah tidak akan menutup mata atas musibah serta masalah yang dialami oleh hambaNya. Bahwa dengan kesabaran serta tawakal, segala doa dan harapan kita pasti akan terwujud.
 
 https://carapedia.com/cerpen_islami_info3589.html
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CERITA SERU

CITA-CITA