CITA-CITA
Nama saya adalah Jefri Kuswanto, cita-cita saya adalah menjadi
seorang yang berhasil dan sukses di dalam pekerjaan baik bagi bangsa dan negara,
hal itu merupakan keinginan dari setiap orang, keinginan yang mungkin sulit untuk terealisasikan jika
hanya terus berharap dan hanya terus diam tanpa harus melakukan sesuatu hal yang
sesuai dengan apa yang kita cita-citakan.
Ketika saya kecil banyak sekali
cita-cita yang saya inginkan dan saya cita-citakan, bermula dari saya ingin
menjadi pemain sepakbola, pemain basket, sampai saya ingin menjadi seorang
polisi. Itu mungkin hanya angan-angan masa kecil saya yang mungkin tidak
sependek yang saya pikirkan dulu. Namun sekarang saya sudah mengerti bagaimana
saya harus memilih dan harus menentukan cita-cita yang sesuai dengan apa yang
saya dan keluarga saya harapkan, yaitu menjadi seorang pengusaha dagang yang berhasil dan sukses. menjadi seorang
pengusaha dagang adalah sesuatu pekerjaan yang mungkin tak akan pernah hilang, namun
jika kita mempunyai ke uletan, kesungguhan, dan kreatifitas untuk mengembangkan
apa yang akan kita kerjakan kita pasti bisa menjadi seorang pengusaha yang
berhasil.
Saya selalu berambisi untuk
merealisasikan cita-cita yang saya inginkan, berawal dari menjual pulsa
elektrik, mencoba membantu teman untuk menawarkan jersey sepakbola kepada orang
lain, membantu orangtua saya berjualan di pasar, saya juga pernah menjual
hiasan bunga yang terbuat dari sedotan, membuat dan menjual prakarya dari
batang korek api dan serbuk koran, dan masih banyak lagi yang sudah saya
lakukan. Mungkin dari semua yang saya lakukan bukan pekerjaan yang besar dan
mendapatkan keuntungan yang besar juga, tapi jika semua pekerjaan itu kita
lakukan dan kerjakan dengan kesungguhan saya yakin semuanya akan sesuai dengan
apa yang kita harapkan. Dan semua itu saya jadikan pelajaran untuk dapat
merealisasikan mimpi dan cita-cita saya untuk menjadi seorang pegusaha yang
berhasil dan sukses, karena menurut saya pengusaha yang berhasil dan sukses
adalah pengusaha yang berani terjatuh dan belajar dari pengalaman yang sudah
terjadi dan selalu berdoa kepada Allah SWT agar apa yang kita kerjakan dapat di ridhoi dan dapat menjadi berkah nantinya. Benar kata pepatah, pengalaman adalah Guru yang paling berharga,
jikalau kita mampu mengambil hikmah dari nya.
Komentar
Posting Komentar